Pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel menjadi pilar utama dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan. Menjawab tantangan tersebut, Bank NTT dan Pemerintah Kabupaten Ngada menjalin kerja sama strategis dalam implementasi Cash Management System (CMS) untuk pengelolaan keuangan desa di seluruh wilayah Kabupaten Ngada. Inisiatif ini diharapkan mampu membawa revolusi dalam tata kelola keuangan desa, menjadikannya lebih efisien, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Manfaat Penggunaan CMS dalam Pengelolaan Keuangan Desa

Penerapan CMS menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi desa dalam mengelola keuangannya:

• Efisiensi dan Efektivitas: CMS memungkinkan transaksi keuangan desa dilakukan secara digital dan real-time, mengurangi waktu dan biaya administrasi yang seringkali terjadi pada sistem manual. Proses pencairan dana, pembayaran, hingga pelaporan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
• Transparansi dan Akuntabilitas: Setiap transaksi tercatat secara otomatis dalam sistem, menciptakan jejak audit yang jelas. Hal ini meminimalisir potensi penyimpangan dan memudahkan pengawasan oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat. Data keuangan yang transparan juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pembangunan desa.
• Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Dengan data keuangan yang terekam dengan baik dan dapat diakses kapan saja, pemerintah desa dapat menganalisis pola pengeluaran dan pendapatan secara lebih mendalam. Ini akan mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan strategis dalam alokasi anggaran desa.
• Keamanan Transaksi: CMS dilengkapi dengan fitur keamanan berlapis yang melindungi dana desa dari upaya penipuan atau penyalahgunaan. Verifikasi berlapis memastikan setiap transaksi dilakukan oleh pihak yang berwenang.
• Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa: Melalui pelatihan dan penggunaan sistem digital, aparatur desa akan terlatih untuk mengadopsi teknologi dalam tata kelola keuangan. Ini secara tidak langsung meningkatkan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia di tingkat desa.

Regulasi Pendukung Implementasi CMS Keuangan Desa

Penerapan CMS dalam pengelolaan keuangan desa sejalan dengan berbagai regulasi yang mendorong tata kelola keuangan yang baik di tingkat desa, antara lain:

• Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa: Undang-undang ini memberikan kewenangan kepada desa untuk mengelola keuangannya secara mandiri dan bertanggung jawab. CMS menjadi alat yang tepat untuk mendukung amanat undang-undang ini.
• Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 11 Tahun 2019): Regulasi ini mengatur secara lebih rinci mengenai pengelolaan keuangan desa, termasuk prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi.
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa: Permendagri ini menjadi pedoman teknis bagi pemerintah desa dalam menyusun, melaksanakan, menatausahakan, melaporkan, dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan desa. CMS sangat mendukung penerapan Permendagri ini, khususnya dalam aspek penatausahaan dan pelaporan.

Kolaborasi Bank NTT dan Pemkab Ngada: Lompatan Baru bagi Desa

Kerja sama antara Bank NTT dan Pemerintah Kabupaten Ngada dalam penerapan CMS ini merupakan langkah progresif yang patut diapresiasi. Sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah, Bank NTT memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan di daerah, termasuk penguatan kapasitas keuangan desa.

Diharapkan, keberhasilan penerapan CMS di Kabupaten Ngada ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk terus berinovasi dalam meningkatkan tata kelola keuangan desa demi terwujudnya kemandirian dan kemajuan desa secara menyeluruh.